Prostat

on Kamis, 19 November 2009

Santoso Suparma


Terhindar Dari Operasi Prostat






Walau usianya sudah tidak mudah lagi, namun semangat Santosa Suparma untuk menjalani hidup tidak bedanya dengan anak-anak remaja. Bahkan prostat yang PSAnya sudah mencapai 8,17 dan hampir membuatnya harus tergolek di meja operasi karena kesulitan buang air kecil, tidak jua membuatnya harus pupus semangat. Keinginannya akan kesehatan prima selalu mengajak tubuh rentaknya terus berjuang melawan rongrongan penyakit.



Pada bulan Januari 2008, Santosa sudah menjadwalkan operasi prostat dengan dokternya. Namun seminggu menjelang aksekusi operasinya, anaknya, Amon Gari Permana mendapat anjuran dari teman istrinya agar ayahnya mengkonsumsi TNJ. ”Awalnya ayah saya menolak karena sudah lelah dengan pengobatan medis dan alternatif atau herbal yang sering ia jalani,” cerita Amon.



Tetapi Amon terus meminta ayahnya agar mau mengkonsumsi TNJ. Alhamdulilah usahanya berhasil. Sang ayah mau meminum TNJ, ”katanya tidak ada salahnya dicoba,” ujar Amon. Baru 3 hari mengkonsumsi TNJ, kondisi kesehatan ayah Amon semakin berangsur membaik ”ayah sudah mulai lancar buang air kecil,” ungkap Amon.



Kondisi fisik ayah Amon juga semaik fit ”karenanya saya menyarankan ayah untuk mengundurkan operasi yang cukup memakan biaya itu,” ujar Amon.



Dalam waktu dua bulan PSA prostat yang awalnya mencapai 8,17 turun menjadi 5,04. ”Padahal jika PSA tersebut mencapai angka 9, maka otomatis sudah masuk ke fase kanker,” tambah Amon.



Sampai cerita ini diturunkan, Santosa masih tetap mengkonsumsi TNJ dan kesehatannya semakin meningkat. ”sebagai anaknya, saya merasa bahagia, jika ayah sudah bisa tersenyum gembira. Bahkan saya bisa berbagi cerita kepada teman2 tentang manfaat dan khasiat TNJ. Tidak sedikit dari mereka yang juga mencoba TNJ untuk keluarga mereka. Terimakasih TNJ.”


Sumber: Testimony 2009 "mereka berkata" TNI Indonesia

0 komentar:

 
© free template by Blogspot templates