Pasca operasi Jantung

on Kamis, 19 November 2009

Rose Ida P Silitonga

Hanya Mampu Berjalan Satu Meter
Kesehatan menjdai berkat Tuhan yang tak ternilai harganya, bagi Rose Ida P. Silitonga. Ibu dari 3 anak ini pernah merasakan sakit yang sangat memilukan. Tapi berkat TNJ yang ia konsumsi sejak Februari 2008, penyempitan pembuluh darah yang ia derita berangsur pulih.



Sudah dua kali, Ida menjalani operasi pembalonan agar aliran darah dari dan menuju jantung beredar secara normal. Pertama pada tahun 2000, operasi berjalan lancar dan tanpa efek samping.



Memasuki tahun 2007, Ida merasakan ulu hatinya sakit luar biasa, “saya tidak bisa menggambarkan rasa sakitnya, karena rasanya sangat sakitr sekali,” jelas ida. Saat berkonsultasi dengan dokter langganannya, Ida diagnosa kembali mengalami penyempitan pembuluh darah di jantungnya. Dokter menyarankan untuk menjalani operasi. Tapi Ida menangguhkannya, karena ia sedang merenovasi rumahnya.



Setelah proyek renovasi selesai pada september 2007, Ida pun menjalani operasi balonisasi dan pemasangan ring pada jantungnya. Dua bulan kemudian, ia masih mengeluhkan sakit pada ulu hatinya, bahkan semakin parah. ”Setiap jalan 1 meter saya harus berhenti karena sakit.” Saat harus kembali ke rumah sakit dan divonis lagi untuk menjalani operasi, Ida menolak. Ida meilih pengobatan alternatif. Salah satunya terapi akupunktur. Namun hal itu tak berbuah hasil. Saat kepasrahan mulai menghampirinya, Ida teringat TNJ yang pernah diinformasikan tantenya.



Bulan Februai 2008 Ida mulai mengkonsumsi TNJ, dengan dosis 2 x 30cc sehari. Saat berkonsultasi dengan ahlinya, Ida disarankan untuk menaikkan dosisnya menjadi 2x60cc sehari. Ketika detoksifikasi, sakitnya sungguh luar biasa. “Puji Tuhan detoksifikasi itu hanya memakan waktu 3 hari, selebihnya saya tidak merasakan sakit.” Kini, Ida terlihat lebih segar dan meiliki berat badan yang proporsional ketimbang dahulu.


Sumber: Testimony 2009 "mereka berkata" TNI Indonesia

0 komentar:

 
© free template by Blogspot templates