Kanker Nasopharin

on Kamis, 19 November 2009

Sembuh dari kanker nasopharin

RICKY LOMANTO

Tahitian NONI VS Kanker







TAK ADA ORANG yang membayangkan terkena penyakit kanker, dan itulah saya derita. Hampir setahun badan saya demam dan sakit di gusi bagian belakang akibat kanker nasopharing, sejenis kanker di belakang hidung. Saya kemudian berobat ke Cina. Oktober 2005 saya kembali ke Indonesia dan bisa menjalani hidup normal.

Normal? Hanya berselang sebulan, badan kembali demam. Penyebabnya karena menghirup udara dingin, seperti AC mobil, setiap melakukan perjalanan dinas ke luar kota.

Mula-mula coma pilek, lam-lama timbul bengkak antara pipi dan telinga, bekas tempat penyinaran ketika pengobatan dulu. Dokter gigi saya, yang menemukan adanya kanker di belang hidung, terkejut melihat kemunduran kesehatan yang saya alami.

Syukurlah, soya dipertemukan dengan teman istri saya yang membawa Tahitian Noni Juice. Saya di kasih satu gelas. Saya coba minun satu sloki. Begitu bangun tidur, badan terasa segar dan enak.

Saya mulai minum secara teratur, pagi dan malam sebanyak satu sloki. Air muka saya berangsur-angsur cerah. Berat badan mulai membaik. Saya ketemu dengan dokter gigi saya, selang seminggu kemudian. Ia kembali terkejut. Kali ini karena tubuh saya yang sudah mulai padat dan berisi. Mulut saya, yang semula merah, sekarang sudah normal. Saya paparkan rahasia TNJ dan kini ia membagi juga rahasia itu kepada pasiennya.

Oktober lalu, persis setahun setelah saya pulang berobat dari Cina, saya periksa CT-Scan ke Singapura. Dokter di sana menyatakan kanker saya sudah bersih. Tak ada yang bisa membayangkan menemukan kesembuhan dari penyakit kanker, tapi saya mengalaminya.

0 komentar:

 
© free template by Blogspot templates