Tahitian NONI

on Selasa, 17 November 2009


KETIKA AHLI BERBICARA TENTANG NONI JUICE

DR. dr. Amarullah H. Siregar, DiHom, DBMed., MA, MSc., PhD.

Doctor of Naturopathy from Clayton College of Natural Health, Birmingham USA. PhD Health Science from Fairfax University New Orleans - USA.

Telah ditemukan “ProXeronine” dalam buah NONI yang diproduksi di Tahiti, mampu meregenerasi dan merevitalisasi sel serta susunan syaraf yang rusak akibat stroke hingga bisa berfungsi kembali, menghentikan penyebaran kanker ganas, mengembalikan fungsi nadi koroner pada jantung koroner dan mungkin akan membuat hidup Anda menjadi lebih panjang.

Ratusan riset ilmiah telah di lakukan para saintis bidang kesehatan untuk mendapatkan kandungan Proxeronine dan mereka menemukannya dalam buah Noni Tahiti, Zat tersebut berhasil merevitalisasi & meregenerasi Sel yang telah mati hingga berfungsi lagi, secara alami mampu meningkatkan sistim kekebalan tubuh seseorang, meningkatkan fungsi dari sel dan memperbaiki sel-sel yang rusak dalam tubuh, baik yang diakibatkan berbagai penyakit atau proses penuaan. Mampu melawan kanker ganas dan berfungsi sangat baik dalam penyembuhan berbagai penyakit “Yang paling penting adalah efek Noni, untuk Neorotransmiter pada sel syaraf yang dapat meningkatkan upaya kerja dari otak,”

Kandungan bioaktif dalam noni mempunyai kemampuan untuk merevitalisasi sekaligus meregenerasi sel-sel syaraf dan berperan penting dalam meregulasi system kardiovaskuler. Selain meningkatkan stamina, Tahitian NONI Juice mampu menormalkan fungsi sel dan membunuh kanker aktif pada tubuh. Sebab Itulah menjadikan Tahitian NONI Juice ini meraih Top 10 Cancer Treatment dari The American Association for Cancer Research. Mau bebas dari kenker? Minumlah Tahitian NONI Juice secara berkala sebagai tindakan preventif yang tepat


Dr. Henry Naland Sp.B Onkologi

Dokter bedah Ongkologi FKUI/RSCM & RS. Omni Medical Center



Dalam penatalaksanaan kanker, dibutuhkan nutrisi untuk membantu kualitas hidup pasien kanker. Dengan dipatenkannya penggunaan Tahitian NONI Juice sebagai bagian dalam uji klinis pada kasus kanker kolon memberikan tambahan keyakinan bahwa produk ini bisa menjadi pilihan dalam terapi komplementer pasien kanker secara keseluruhan.

Noni Juice yang diberikan bersamaan dengan kemoterapi pada pasien kanker akan mengurangi efek samping yang diakibatkan oleh kemoterapi dan mempercepat pemulihan pada tubuh saat menjalani recovery.


Prof. Dr. R.H.H. Nelwan

Profesor of Tropical & Infectious Diseases Department of Internal Medicine University of Indonesia

Tahitian Noni Juice mampu menunjang pencegahan dan pengobatan berbagai jenis infeksi sebagai terapi komplimenter.






Hasil penelitian


Penelitian NONI di Dunia GERAI - Edisi Mei 2006 (Vol.5 No.10), oleh daniel Penelitian terhadap buah Noni yang terbanyak di Indonesia adalah sebagai antihipertensi dan antidiabetes.

Penelitian yang dilakukan Wahyu Jatmiko dari Universitas Airlangga tahun 2004-2005, juga mendukung penelitian Prof. Sumali dalam penelitian uji khasiat antidiabetes.


Noni terbukti bisa menurunkan kadar gula darah dan aman sebagai obat.

Berikut beberapa penelitian buah Noni yang dilakukan sejumlah peneliti di seluruh dunia:

Antitumor Furusawa dkk dari Departemen Farmakologi, John Burns School of Medicine, University of Hawaii, pada Desember 2003 melapokan hasil penelitian terhadap buah Noni yang sangat potensial sebagai antitumor. Penelitian dilakukan untuk mengetahui efek jus buah Noni yang kaya polisakarida terhadap pertumbuhan tumor sarkoma 180 asites pada mencit.


Ternyata polysaccharide-rich substance (Noni-ppt) dari jus Morinda citrifolia (Noni) ini memiliki efek untuk terapi sekaligus imunomudulator.

Aktivitas antitumor dari Noni-ppt bisa mendatangkan kesembuhan antara 25% hingga 45% pada mencit allogeneic. Aktivitas ini diakhiri dengan pemberian penghambat spesifik pada makrofag (2-chloroadenosine), sel-sel T (siklosforin) atau sel-sel natural killer (NK) yakni antiasialo GM1 antibody. Noni-ppt juga menunjukkan sinergi atau manfaat tambahan jika dikombinasikan dengan obat-obat kemoterapi spektrum luas, termasuk cisplastin, adriamisin, mitomisin-C, bleomisin, etoposida, 5-fluorourasil, vineristin atau kamptotesin.


Sebaliknya NONI-ppt tidak memberi manfaat apapun jika dikombinasikan dengan paclitaxel, sitosin arabinosida atau obat-obat antikanker imunosupresan seperti siklofosfamid, metrotreksat atau 6-tioguanin. Takhanya itu. Noni-ppt menunjukkan efek manfaat jika dikombinasikan dengan Th1 sitokin atau interferon gamma. Tetapi aktivitasnya akan berakhir jika dikombinasikan dengan Th2 sitokin, interleukin-4 atau interleukin-10. Dari hasil ini diduga Noni-ppt mempengaruhi dominasi Th1 dalam status imun in vivo.


Penelitian yang dilakukan Dr. Anne Hirazumi dari Universitas Hawaii juga menunjukkan jus Noni memiliki efek antitumor. Kali ini pada mencit yang menderita karsinoma paru. Anne menemukan, kemungkinan mekanisme efek antitumor ini melalui sistem imun. Jus buah Noni menstimulasi cabang sistem imun yang bertugas merusak sel-sel tumor.


Penelitian kemudian dilanjutkan dengan mengisolasi darah manusia untuk menentukan apakah sel-sel imun pada manusia akan bisa juga distimulasi. Ternyata hasil laboratoriumnya menunjukkan, sel-sel imun manusia pun bisa terstimulasi.


Antioksidan Dr Wang dari University of Illinois, Amerika Serikat, menemukan, jus buah Noni bisa mengurangi jumlah kerusakan DNA pada binatang percobaan yang terjadi akibat mutasi zat-zat kimia yang sangat kuat (zat-zat kimia merusak DNA). Wang menerima persetujuan dari universitas untuk meluaskan penelitiannya dengan uji klinis pada manusia.


Ia menggunakan responden perokok berat. Asap rokok mengandung zat-zat kimia yang menyebabkan kerusakan DNA dan sangat potensial meningkatkan risiko kanker. Dan hasil penelitian Dr Wang di tahap awal menunjukkan penemuan positif pada kelompok ini. Tes uji aktivitas antioksidan juga dilakukan The Morinda Inc.


Laboratorium. Selain buah Noni, laboratorium ini juga menguji sampel ekstak biji grape, pycnogenol, dan vitamin C. Ekstrak biji grape dan pycnogenol adalah antioksidan yang cukup populer dijadikan suplemen. Demikian juga vitamin C. Hasilnya, jus buah Noni menunjukkan aktivitas antioksidan yang lebih baik.

Studi Dr. Neil Solomon


Dr Solomon merancang studi yang melibatkan 75 dokter profesional dan lebih dari 15.000 pasien. Dalam studinya, dokter dan atau pasien minum jus buah Noni dalam periode 7 bulan dengan dosis awal 4 oz. pada bulan pertama. Untuk terapi diberikan 3 oz. di lima bulan berikutnya, dan untuk pemeliharaan atau pencegahan, 2 oz. pada bulan ke tujuh. Untuk anak-anak, dosis dikurangi setengahnya.

Dalam analisis hasil final, rata-rata responden merasakan manfaat baik objektif maupun subjektif. Berikut data hasil studi:


Seperti tecetak pada majalah Farmacia edisi mei 2006


Dr. Handrawan Nadesul

Pengasuh rublik kesehatan di Tabloid Senior, CBN, PT. Nestle

Dari studi literatur yang saya baca, terungkap bahwa jus Noni bekerja meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Kita tahu sistem kekebalan tubuh juga banyak berperan dalam sistem pencernaan, bagian dari tubuh kita yang paling beresiko tercemar bibit penyakit. Maka jus Noni mestinya menyehatkan lambung, usus duabelasjari, usus halus dan usus besar, termasuk usus buntu.



Dr. Handrawan Nadesul
Pengasuh rublik kesehatan di Tabloid Senior, CBN, PT. Nestle

Dari studi literatur yang saya baca, terungkap bahwa jus Noni bekerja meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Kita tahu sistem kekebalan tubuh juga banyak berperan dalam sistem pencernaan, bagian dari tubuh kita yang paling beresiko tercemar bibit penyakit.

Maka jus Noni mestinya menyehatkan lambung, usus duabelasjari, usus halus dan usus besar, termasuk usus buntu.



Neil Solomon, M.D., Ph.D , (Professor from Johns Hopkins Hospital, USA)

Dalam bukunya “Tahitian noni juice: How Much, How Often, for What” beliau menulis :
“Dari semua hasil riset saya di John Hopkins, saya belum pernah menemukan satupun obat yang dapat melakukan apa yang dapat dilakukan oleh buah alami ini”

Laporan hasil penelitian dari DR. Neil Solomon di tahun 2005 terhadap 27.000 responden dibantu oleh 1.500 dokter dan ahli medis tentang “Tahitian NONI Juice“, bahwa “Tahitian NONI Juice“ terbukti sangat menolong pasien.



dr. Djoko Maryono, DsPd, Ds Jp, FIHA, FASE


Salam sehat,

saya sangat mengagumi produk TAHITIAN NONI Juice (TNJ) karena riset medisnya begitu
memukau. Riset TNJ telah memasuki "dunia baru" mengenai proses aterosklerosis,

Aterosklerosis adalah penyempitan pembuluh darah, dimana dulu diyakini hanya kolesterol yang mebnjadi penyebabnya. Ternyata teori terakhir ini menyatakan hanya 58% kasus aterosklerosis yang berhubungan dengan kolesterol. Sisanya 42% lagi sangat berhubungan dengan radkal bebas atau yang kita kenal sebagai reaksi inflamasi.

TNJ ternyata bekerja di kedua jalur tersebut. pada jalur penurunan kolesterol, TNJ bekerja menormalkan metabolisme kolesterol. Sedangkan pada jalur nonkolesterol ternyata tNJ mampu menurunkan protein C (CRP), faktor nekrosis tumor-alfa (TNF-a), dan marker inflamasi lainnya. Sungguh suatu hal yang mengagumkan, jika landasan riset ini diaplikasikan secara luas untuk pasien pasca infark miokard, pasca PICA, pasca CABG; sekali lagi untuk hal itu saya menyaksikan fenomena yang mengagumkan.

Situasi kelainan metabolik di atas merupakan cikal bakal timbulnya aterosklerosis, yang ditandai kelainan endotel (lapisan terdalam) pembuluh darah. Jelas sekali dengan adanya perbaikan pada proses metabolisme kolesterol, maka semua pembuluh darah akan direvitalisasi; terutama pembuluh darah ke arah jaringan pankreas dan liver. Mekanisme ini jelas dapat dimediasi oleh nutraseutikal TNJ.

Ini adalah cakrawala baru dalam pencegahan aterosklerosis. Mekanisme ini juga yang merasionalisasi aplikasi TNJ untuk pencegahan stroke, penyakit jantung koroner, dan sangat mungkin untuk pencegahan kanker.
Sumber; Kunto R, Fahruroji F, buku Intisari Hak Paten Rfek Terapeutik TAHITIAN NONI JUICE








0 komentar:

 
© free template by Blogspot templates